Sabtu, 7 Desember 2024 | 21:14 WIB
Tips Menulis CV ala Vina Muliana pada unggahan video tiktok, Jumat (27/11/2024). (Tiktok/@vmuliana)Zlens, TANGERANG - Menulis Curriculum Vitae (CV) yang baik adalah langkah penting dalam mendapatkan pekerjaan impian.
Namun, tanpa disadari, banyak orang masih melakukan kesalahan yang justru mengurangi peluang mereka untuk dilirik oleh perekrut.
Dalam video TikTok berdurasi 26 detik yang diunggah oleh Vina Muliana pada 27 November, ia berbicara tentang tiga kesalahan paling sering ditemui saat menulis CV.
Berikut adalah rangkuman berdasarkan video unggahan Vina Muliana:
1. Tidak Menuliskan Aspirasi Karir di Bagian Atas
Aspirasi kakir menjadi poin penting pertama yang dibahas oleh Vina, ia mengatakan "Yang pertama, gak nulis aspirasi karir di bagian atas. Ini padahal penting banget. Bisa bantu rekruter paham minat kerja kamu mau ke mana." ujarnya.
Aspirasi karir di bagian atas adalah salah satu elemen penting dalam CV.
Dengan mencantumkannya, perekrut dapat langsung mengetahui tujuan karir dan posisi yang kamu incar. Ini juga mempermudah proses seleksi karena perekrut dapat memahami arah karirmu.
2. Menulis Bagian Skill Menggunakan Chart
Memasuki poin kedua, Vina menjelaskan bahwa ini juga menjadi poin penting yang harus diperhatikan.
"Dua, nulis bagian skill pake chart. Gak usah ya, karena ini kurang pas. Lebih baik nulis skillnya poin per poin aja kayak gini." jelas Vina.
Meskipun terlihat menarik, menuliskan keterampilan menggunakan grafik atau chart tidaklah efektif.
Perekrut cenderung lebih menyukai format yang sederhana dan langsung.
Sebagai gantinya, gunakan daftar poin untuk menjelaskan keterampilanmu dengan jelas. Contoh: Public Speaking, Microsoft Excel (Advanced), Google Ads Certified.
3. CV Terlalu Penuh
Lalu poin yang terakhir adalah terkait dengan isi CV yang tidak memiliki nilai estetika.
"Tiga, CVnya terlalu penuh. Ini juga harus hati-hati. Kamu gak harus kok masukin semua informasi di CV. Cukup tulis informasi yang paling relevan sama posisi yang kamu tuju." tambah Vina.
Kesalahan lainnya adalah memasukkan terlalu banyak informasi dalam CV, sehingga terlihat padat dan sulit dibaca.
Pastikan kamu hanya mencantumkan pengalaman, pencapaian, atau keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Dilansir dari detik.com, sebuah CV idealnya hanya terdiri dari dua sampai tiga lembar saja. Tidak disarankan melebihi batas tersebut.
Maka dari itu, tuliskan hal-hal yang dirasa perlu dan relevan, serta hindari informasi yang dirasa tidak perlu dicantumkan
Dengan menghindari tiga kesalahan di atas, CV-mu akan terlihat lebih profesional, relevan, dan mudah dipahami oleh perekrut.
Seperti yang dikatakan oleh Vina Muliana, menulis CV yang baik tidak hanya soal estetika, tetapi juga soal menyampaikan informasi secara efektif.
Semoga tips ini bermanfaat dan sukses dalam melamar pekerjaan!
Simak video ini untuk pengalaman lebih menarik!
Source : tiktok, detik.com
Penulis : Chanticka Salma
Editor : Nayla Nadira Iskandar
Posting Komentar